About Me
- Yoehan Rianto Prasetyo
- seorang guru, peminum kopi, pembaca buku yang suka berjalan kaki
Anda pengunjung ke:
Friday, July 26, 2013
Sajak Bolos Kerja
Mungkin, hanya mungkin
akan lebih baik mengambil satu hari
untuk bermalas-malasan
daripada terlihat sebagai orang kurang kerjaan
yang serius diantara ketidak seriusan
mungkin akan lebih baik
dicap sebagai "musuh" oleh gerombolan pengkhianat
daripada turut berbaur dalam keriangan mesum
yang penuh kepalsuan,
lebih baik menyendiri dalam meditasi tiada henti
daripada bertarung bahkan bercengkrama
dengan makhluk-makhluk hedon yang saling menikam
lebih baik dianggap sebagai pemalas
daripada menanamkam mentalitas maling
daripada sejajar dengan para bandit peradaban
lebih baik
aku lantunkan do'a dalam kesepian
daripada hadir berjamaah dengan para pesolek:
yang merubah suci-keluhuran dalam kata-kata
tanpa makna
rindang kesepian,
aku tidak sendirian
sekedar saksikan
riuh riang keterasingan
akan lebih baik mengambil satu hari
untuk bermalas-malasan
daripada terlihat sebagai orang kurang kerjaan
yang serius diantara ketidak seriusan
mungkin akan lebih baik
dicap sebagai "musuh" oleh gerombolan pengkhianat
daripada turut berbaur dalam keriangan mesum
yang penuh kepalsuan,
lebih baik menyendiri dalam meditasi tiada henti
daripada bertarung bahkan bercengkrama
dengan makhluk-makhluk hedon yang saling menikam
lebih baik dianggap sebagai pemalas
daripada menanamkam mentalitas maling
daripada sejajar dengan para bandit peradaban
lebih baik
aku lantunkan do'a dalam kesepian
daripada hadir berjamaah dengan para pesolek:
yang merubah suci-keluhuran dalam kata-kata
tanpa makna
rindang kesepian,
aku tidak sendirian
sekedar saksikan
riuh riang keterasingan
Saturday, July 20, 2013
terhasut sepi
malam ini
dingin-kaku
menyadari satu kenyataan
akan keterasingan
dari sudut paling pesimis
aku menatap Indonesia,
aku dan bangsaku,
juga masa depan:
hari-hariku
~seumpama semakin sepi
dingin dan terasing
pada ketiadaan makna
aku berkata:
"kemenangan bukan lagi milik yang benar,
sebab keadilan dicipta dari kekuasaan"
dingin-kaku
menyadari satu kenyataan
akan keterasingan
dari sudut paling pesimis
aku menatap Indonesia,
aku dan bangsaku,
juga masa depan:
hari-hariku
~seumpama semakin sepi
dingin dan terasing
pada ketiadaan makna
aku berkata:
"kemenangan bukan lagi milik yang benar,
sebab keadilan dicipta dari kekuasaan"
Monday, July 15, 2013
Secarik rindu
mungkin rindu ini
yang bikin aku lari
mendekatimu
-------------------------------------------------------------------
duduk berseberangan dengan kesibukan
lalu diam-mengamati bintang
ada hitam dan awan
ada kelelawar
ada rembulan
dan kamu
ini malam
gelap-dingin
diiring doa-doa lepas terurai
betapa bebas,
bebas merindui hadirmu
yang bikin aku lari
mendekatimu
-------------------------------------------------------------------
duduk berseberangan dengan kesibukan
lalu diam-mengamati bintang
ada hitam dan awan
ada kelelawar
ada rembulan
dan kamu
ini malam
gelap-dingin
diiring doa-doa lepas terurai
betapa bebas,
bebas merindui hadirmu
Hadiah untuk tuan: sajak-sajak nantang
7 Juli 2013
tuan
kemari ku kasih hadiah
bayar dendam seribu luka
8 Juli 2013
hanya saja
tuan muda kita
berwatak kerdil
semacam tikus
berkoar dipersembunyian
mari tuan
aku sedang maju menantang
9 Juli 2013
tuan kita
tidak juga mampir nanggapi tantangan
masih
sembunyi-kecut seperti cecurut
ah, kau pengecut
12 Juli 2013
saya lagi nunggu
saat yang paling berbahagia
ketika tuan angkat senjata
saat yang pas
buat jumpa
dalam diplomasi berdarah-darah
tuan
kemari ku kasih hadiah
bayar dendam seribu luka
8 Juli 2013
hanya saja
tuan muda kita
berwatak kerdil
semacam tikus
berkoar dipersembunyian
mari tuan
aku sedang maju menantang
9 Juli 2013
tuan kita
tidak juga mampir nanggapi tantangan
masih
sembunyi-kecut seperti cecurut
ah, kau pengecut
12 Juli 2013
saya lagi nunggu
saat yang paling berbahagia
ketika tuan angkat senjata
saat yang pas
buat jumpa
dalam diplomasi berdarah-darah
Sunday, July 7, 2013
Sajak dalam (suatu) diskusi sejarah
hitam selembar
digulung-dilipat
yang sadar beranjak pulang
tak betah terus dipasung mimpi,
sejarah
tinggal selembar sajalah
warna hitam
tertuang lebih dalam
lebih tenang-lebih kelam
menapak dalam sadar
serumpun tanya menggelepar
semoga anda benar
digulung-dilipat
yang sadar beranjak pulang
tak betah terus dipasung mimpi,
sejarah
tinggal selembar sajalah
warna hitam
tertuang lebih dalam
lebih tenang-lebih kelam
menapak dalam sadar
serumpun tanya menggelepar
semoga anda benar
Subscribe to:
Posts (Atom)