orang bilang ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya (Pramoedya Ananta Toer)

About Me

My photo
seorang guru, peminum kopi, pembaca buku yang suka berjalan kaki

Anda pengunjung ke:

Thursday, April 15, 2010

Ceria Kemarau

Apa kabar Jogja?

Di Malang sudah bertabur capung

belalang beribu-ribu keluar sarang

sawahpun menguning

Lantunan music country

setiap hari mengiringi panas mentari

Apa kabar Nusantara?

Kemarau yang ceria menyapamu

jangan menunggu mendung

esok pasti akan datang sendiri

Langit kembali membiru

pertanda rindu masih berlabuh


Oleh: YR Prasetyo

Tuesday, April 13, 2010

bunga untuknya


Adakah firdaus di balik tirai azura itu
tempat dimana dapat ku petik
sekuntum bunga
dan kubawa kembali ke bumi
untuk ku sematkan dalam hati kekasihku
biar menjadi wewangian rindu

Oleh: YR Prasetyo

Sunday, April 11, 2010

deru angin


Sampai juga deru angin ke telingaku

mengajak untuk kembali berlayar


Aku ini lelaki,

berdiri di tepi samudera yang tidak pernah tunduk pada tajam tatap sang surya, didepan itulah selembar kenyataan dengan segala guncang gelombang, dan keperkasaan alam, di depan itulah akan kubawa panji-panji perjuangan, meski sendiri, tak akan hati menepi.

Di tepi samudera, dapat ku dengar nyanyian resah camar, gemerisik rerimbun dan hangatnya butir-butir pasir, indahnya warna alam, harus iklas kutinggal. Sebab aku yakin, keindahan itupun selalu iklas menungguku, kekasihku telah iklas menungguku, meski mimpi selalu saja berganti sepi.

Pada akhirnya


Sampai juga deru angin ke telingaku

ada cericit burung

ada gemerisik rerimbun

ah,

hanya deru itu yang kudengar


Memanjang pasir putih yang basah oleh gelombang lautan, berkicau bagai taburan bintang yang gugur di bumi persada, inilah tanah anugerah untuk bangsa yang bersahaja, inilah kemakmuran yang tidak ternoda keserakahan.


Oleh: Y R Prasetyo

Tuesday, April 6, 2010

Kerudung merah cinta


kerudung merah semakin aku cinta

berbalut kabut putih busana hati

semakin setia aku ‘tresnani’ kamu

setiap saat ingin kuucap

kuncup rasa yang tumbuh didada

biar haru membeku

biarkan terbakar habis cemburu

tiada perlu hirau rindu

cintaku memang selalu untukmu

kerudung merah semakin aku cinta

membalut ayu tanah negriku

sutra putih busana hati

berkibarlah asmara karenamu

kerudung merah kusunting dirimu

oleh: Y. R. Prasetyo

untukmu kekasihku, untukmu bangsaku, untukmu tanah airku