mendung jenuh
nggantung disana
nunggu waktu
air menderas
lalu terserap tanah
sebelum mengalir
dalam cangkir-cangkir
jadi sajian senja kala
para pemetik kata
About Me
- Yoehan Rianto Prasetyo
- seorang guru, peminum kopi, pembaca buku yang suka berjalan kaki
Anda pengunjung ke:
Thursday, November 21, 2013
Wednesday, November 20, 2013
Aku Kini
aku
bukan lagi pemuda
yang dulu kau tinggalkan
tiada ingin berlama-lama
dalam pembuangan
aku
sudah lama terbang
seperti elang
lebih bahagia dalam juang
bukan lagi pemuda
yang dulu kau tinggalkan
tiada ingin berlama-lama
dalam pembuangan
aku
sudah lama terbang
seperti elang
lebih bahagia dalam juang
Saturday, November 9, 2013
Mengenang (atawa merindu) Indonesia
ada selembar pesan
lalu tegur-sapa dalam tulisan
coba sulam dan rapikan
hingga bentuk senyum yang kurindukan
sekedar manifestasi imajinasi
~senyum itu, serupa Indonesia
negeri makmur, elok nan ku cinta
bangsa besar yang ramah dalam cita-cita
atau hanya "stop" jadi angan semata
Indonesia
coba kau sulam dan rapikan
hingga tak lagi terdengar
ratap-tangis penderitaan
lalu tegur-sapa dalam tulisan
coba sulam dan rapikan
hingga bentuk senyum yang kurindukan
sekedar manifestasi imajinasi
~senyum itu, serupa Indonesia
negeri makmur, elok nan ku cinta
bangsa besar yang ramah dalam cita-cita
atau hanya "stop" jadi angan semata
Indonesia
coba kau sulam dan rapikan
hingga tak lagi terdengar
ratap-tangis penderitaan
coba sulam dan rapikan
hingga bentuk senyum yang kurindukan
sekedar manifestasi imajinasi
~senyum itu, serupa Indonesia
negeri makmur, elok nan ku cinta
bangsa besar yang ramah dalam cita-cita
atau hanya "stop" jadi angan semata
Indonesia
coba kau sulam dan rapikan
hingga tak lagi terdengar
ratap-tangis penderitaan
Subscribe to:
Posts (Atom)