Indonesia Raya dalam etalase
dijual semacam negeri tak bertuan
dan
masih juga kita sebut sebagai peradaban
sedang ternyata kemanusiaan seharga uang
ditanah feodal ini
anak bangsa menangis-mengemis
ditanah feodal ini
anak bangsa diwakili makelar-borjuasi
ditanah feodal ini
anak negeri bernyanyi
terpekur ngeri
mendapati transaksi:
tanah merdeka segera terbeli
tak(kan) lagi ikut memiliki
Indonesia raya
tanah pusaka
negeri elok yang kucinta
terpasung bening etalase
No comments:
Post a Comment