gerimis
turun perlahan
mengiring sang kelam untuk datang
ada nyanyian tak sanggup ku dengar
alunannya tersendat oleh keraguan
ada suasana
tak ingin 'tuk kau lupa:
ingat-ingatlah segala perlakuan
segala yang tak ingin kukenang
ingat-ingatlah
bagaimana kuterjemahkan pedih
ingat-ingatlah,
dimana dapat kutemukan kembali
rangkai peristiwa sebagai sejarah
sedang kau tengah bersandiwara
ingatlah
hingga nanti,
nanti, ketika kau sematkan kembali
tiap jengkal peristiwa
lewat serangkai bunga,
serangkai bunga yang kau hiaskan
pada makam dimana jasadku tertanam
ingat-ingatlah segala perlakuan
hingga dapat kau ceritakan
di hadapan nisan
sedang hidup mengajariku:
tiada keadilan
semata permainan
No comments:
Post a Comment