tak ada yang dapat dan ingin kukenang
ini negeri ilalang, sebentar juga~kurasa akan hilang
beranjak lewat setapak
dari Parangtritis, Kute lalu Balekambang
dari Pasar Turi hingga Klewer
malas aku kenang
tak nyaman rasa hati meski rindu menggenang
sudahlah,
malam ini kopi ku habis tinggal ampas
dan masih juga berpikir
tentang kesadaran yang tak wajar
kesadaran yang memberi selintas batas
dengan mereka 'yang pada umumnya'
masih di tepi jalan
memandangi roda-roda lari berkejaran
sayang-sayang malas kukenang
bayang mengambang
perlahan ingin kutinggalkan
disini, ditepi jalan
membaca Pram dan derita buangan
lalu bergumam: aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang
roda-roda masih lari berkejaran
jalanan jadi ramai oleh lalu-lalang
membuang pandang sekedar tak ingin mengenang
menunggu kabar dari Siberia dan Palestina
semoga masih ada semangat juang dan kemanusiaan
akupun rindu kemerdekaan
sebagaimana aku merindu tentang keadilan
tapi, mau bagaimana lagi
senyatanya hidup hanya kujumpai permainan
ah, terlalu lama bergumam
pikiran melayang di awang-awang
hingga aku lupa:
jalan untuk pulang
No comments:
Post a Comment