ada dendam mengendap
dibawah mendung yang mengapung
seperti biasa
jalanan tidak pernah ramah
kaupun,
sia-sia rasanya
membuka segenap kesempatan
yang tak pernah sekalipun kau lewati,
percuma
tidak perlu lagi menanti
permohonan maaf dan penjelasan yang tegas
biar,
sebab hidup tak pernah dipertanggung jawabkan
maka harap jumpa pada pengadilan akhir
dimana masing-masing dapat saling mendengar
deru tangis penyesalan
kita lanjutkan saja
keterasingan dan kesia-siaan
No comments:
Post a Comment