a... pakah ini...
aku sedang melihat bangunan idealisme yang runtuh
orang berjalan sama-sama tanpa impian, tanpa gagasan
bibir mereka bergerak-gerak hendak berucap
tapi hatinya diam-pikirnya hanya satu jalan
aku mendapati hidup yang hanya dua warna
hitam-putihnya pun tak dipertegas
aku terhenti pada rel paradoks
mendapati gerbong-gerbong kemanusiaan menyimpan kebengisan
dan orang-orang berdiri mengantri
ada yang masuk juga ada yang keluar
entah, masing-masing membawa tujuan
hanya aku yang terpekur
dengan punggung yang tersandar pada tiang lampu jalan
No comments:
Post a Comment