Ada sebaris kata berkejaran bersama awan
tantang tanya juga kecewa setelah heran
ada angin-sehelai, menerbangkannya
kadang semilir kadang datang dengan gusar
ada langkah mengalir dibawah terik matahari
dan senyum melambai-lambai
ada wajah yang dipalsukan lewat resah
dan ketika segala senyap datang
ketika hingar hilang, maka bersukalah
wajah palsu resah hilang
berganti senda-tawa
tersembunyi dari berpasang-pasang mata
ada canda
tak perlu berbagi, aku punya milikku sendiri
kunikmati tanpa sembunyi
dengan diriku sendiri
milikmu, candamu untukmu saja
nikmati dalam waktumu yang palsu
ada kata
berbaris-baris diangkasa
dari mata dan telinga yang tidak lagi resah
No comments:
Post a Comment