ada ragam isyarat
memaksa untuk setia terbaca dalam pengertian
terurai pada batas-batas realitas,
isyarat, terungkap ketiadaan
baiklah,
yang kumengerti, kini,
adalah diam
memang tak patut untuk larut
atau bahkan untuk bertanya,
cinta memang bukan kepadaku ia mengarah,
aku, sungguh hina
baiklah,
aku diam, sekarang
menyerah penuh
pada ruang kontemplasi
sepi
milikku sendiri
~aku telah mengerti:
isyarat, tiada kesempatan dan tempat
aku harus kuat
sebab tiada antara,
hanya kita, satu yang sama
baiklah, aku diam dalam ruang yang sepi
No comments:
Post a Comment