seperti rumput
sekedar pasrah
diguncang cuaca
ada angin lewat
tetap saja
hanya diam
mengadu rasa
siang menghujamkan terik
tiada mengapa
esok
pastilah embun datang
membawa kesegaran
nista busanaku
jika kata
tiada cukup untuk menghina,
senantiasa
diri persilahkan
tanamkan belati diulu hati
diri pasrah menerima segala ucap hina
tiada mengapa
digerbang ajal kita akan saling bertegur sapa
No comments:
Post a Comment