Pada sepetak makam tempat kesunyian dilahirkan
itu semangat berkibaran
ditimpuk serapah
debu kesibukan bertebar
tiada mata sepasang sudi memandang
nisan
sekedar pengingat bahwa mereka pernah berjuang
hingga jaman kembali mengancam
kesunyian ini tuan
adalah irama perjalanan
No comments:
Post a Comment