kotamu hening tertutup kabut
kabut yang diam merambat
kabut yang rapuh
cahaya terakhir menggeliat
dan gugur
tak lagi di langit
matahari lelap menyambut malam
sayang,
pasrahkan segala dalam do'a
ranting-ranting cuaca masih mengering
rindu hujan datang menyiram
betapa parah
cinta-asmara kita
melambung mabuk
terasing dilembar sejarahnya
cinta
yang kupungut dibalik sibuknya jaman
sayang,
pasrahkan segala dalam do'a
~sementara kau menanti dalam hening:
biarlah cinta ini menantang jaman
No comments:
Post a Comment