semisal bara api
itulah hatiku
rapat tergenggam
tiada ingin padam disiram
meski telapak luluh melepuh
tiada ingin kutukar dengan kekufuran
biarlah tetap kugenggam baranya
sebab aku bukan anjing
buas dan tak pernah puas
semisal sumur
itulah hatiku
ingin kugali lebih dalam
biar segala terendam
dan tak akan lagi ada kehausan
semisal ladang
itulah hatiku
tempat kusemaikan segala ilmu
biar berbuah mutiara cinta
hatiku
ingin kukenal lebih dalam
lebih panas
~aku tenggelam
dalam mutiara tamsil
No comments:
Post a Comment