orang bilang ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya (Pramoedya Ananta Toer)

About Me

My photo
seorang guru, peminum kopi, pembaca buku yang suka berjalan kaki

Anda pengunjung ke:

Tuesday, June 7, 2011

Syair sang penyaksi

merajut aksara (membaca Indonesia) dalam syair sang penyaksi:

Di depan rumah rakyat~gedung-gedung tinggi bertingkat
ada pula kardus-kardus tempat berteduh
semoga masih berkibar bangga sang saka di istana

ada bocah bernyanyi diantara himpit kendaraan
situa meminta-minta
negeri makmur, aman-sentausa
bocah-bocah teriak merdeka (meski) tak sekolah

wajah-wajah hipokrit menghias ruang pendidikan
bangku sekolah jadi barang dagangan
dan yang berkepentingan hanya termangu diam
diam, tak terpikir sebentuk gerakan
sebentuk dobrakan

dengar
dengarlah nyanyian tuan besar
berkelakar tentang cinta
merayu pelacur dengan Hak Asasi Manusia
sembari melecehkan kemanusiaan
dan
dari jalanan terdengar: hymne kebingungan
tanya tak lagi melahirkan jawab
hanya menghujamkan tanya-tanya lagi

birokrat berselingkuh dengan pengusaha
menjual harga diri bangsa
keadilan sosial milik siapa?
Jika yang bersalah, masih mampu pergi tamasya
karenanya: penyair tumpahkan kata

No comments:

Post a Comment