dihidang secangkir nikmat,
bagaimana mampu kulukis perjamuan itu
~segalanya mengapung dalam angan lamunan
menghadirkanmu (kini) semacam impian
perempuanku
menulislah untukku
biar aku mengerti: seberapa dalam rindu untukku
menulislah perempuanku
sebab asmara juga butuh kemanusiaan
dan penamu menabur kata untuk memaknainya
selembar harapan berserak
ada setangkup mimpi melekat nikmat
secangkir cokelat nikmat:
seperti kureguk hangat rindu yang kau beri
No comments:
Post a Comment